Saat, sesaat adalah rentang waktu yang singkat; mungkin hanya sekian detik, menit, sehingga tak bisa digenapkan sebagai menit atau jam. Saat, dan sesaat yang lalu atau baru saja berlalu, sering digunakan sebagai unkapan tentang sesuatu yang baru saja berlalu.
Akan tetapi saat dan sesaat itu, sebetulnya sangat penting; tanpa saat dan sesaat itu, tak ada genapnya rentang waktu, yang dibungkut sebagai menit, jam, hari dan seterusnya.
Kumembayangkan, bagaimana
jika sesaat Bumi berhenti berputar pada porosnya jika magnet Bumi behenti bekerja jika sesaat otak manusia berhenti berpikir jika jantung behenti berkarya dan jika, serta jika berikut terjadi walau sesaat lamanya
Ternyata, walau sesaat, namun semuanya itu berhenti atau stop, maka betapa malang dan chaosnya hidup dan kehidupan, betapa amburadulnya tata alam semesta, dan lain sebagainya.
Bagaiman ya .... jika TUHAN sesaat melupakan manusia;!?
Ketika manusia sering melupan DIA, namun IA tak pernaj sesaat pun melupakan manusia dan ciptaan lainnya.
Jadi, janganlah melupakan-Nya; jadi ingat ungkapan hikmat dari Salomo bin Daud/Nabi Sulaiman
Hai anakku,janganlah engkau melupakan ajaranku,dan biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umurdan lanjut usia serta sejahteraakan ditambahkannya kepadamu.
Janganlah kiranya kasih dan setiameninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.
Percayalah kepada TUHANdengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskanjalanmu.
Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmudan menyegarkan tulang-tulangmu.
JAPPY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar