Namanya
Slamet, namun sayang nasibnya tak beruntung. Pria paruh baya warga Kelurahan
Purbayan Kotagede Yogyakarta ini meninggal lantaran tersedak makanan. Tidak
berhenti sampai di situ, nasib malang berlanjut bahkan selepas yang
bersangkutan dimakamkam.
Kebetulan Slamet seorang Katolik. Dan layaknya umat agama tersebut, patok
makamnya berupa tanda salib. Namun, saat akan dimakamkan, warga sekitar tempat penguburan menolak patok
tersebut ditancapkan. Mereka bahkan menggergaji patok tanda peristirahatan
terakhir Slamet sehingga bentuknya mirip huruf T atau salib